Rabu, 16 Januari 2013

DORMANSI BENIH PADI


Struktur Benih Padi
  1. Deteriorasi lanjut (mati) ditandai dengan volume benih yang berubah dan dipegang lunak atau ditumbuhi cendawan setelah dilakukan perendaman. 
  2. Dormansi padi beragam 1-11 minggu stelah panen.
  3. Struktur benih padi (Juliano dan Aldama) 
  4. Lapisan aleuron adalah lapisan yang menyelubungi endosperm dan embrio jumlahnya berbeda tergantung pada varietas (17 lapis umumnya). Varietas biji pendek aleuron lebih kecil dibandingan dengan tipe yang berbiji panjang. Demikian pula dengan suhu lingkungan yang tinggi saat panen akan meningkatkan lapisan aleuron.
  5.  Tipe dan penyebab dormansi benih :
a.      Embrio yang belum dewasa
b.      Kulit biji yang tidak permiabel dengan air
  •   Kulit biji sangat padat terdiri atas lapisan skeleroid yang keras dipermukaan testa.
  •  Tertutupnya lubang alamiah dari kulit biji seperti mikropil, funikel dan pleurogram.
c.      Tidak permeabel terhadap oksigen
d.      Adanya hambatan mekanis
e.  Dormansi fisiologis diantaranya karena adanya inhibitor dan kurangnya zat perangsang tumbuh (growth promotor) asam absisik (ABA) dan koumarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar